Emang Kenapa Kalau Kuliah Lama?


Selamat sore Jumat…


"Yaampun lo masih kuliah…" 
"Ay, gue aja yang telat kuliahnya dari lo udah lulus, kok lo belum?" 
"Ih, kok lo masih di kampus? Kirain udah lulus..."

Yaa Allah, gue sungguh-sungguh lelah buat jelasin yang sebenernya supaya mereka pada diem gitu. Orang pada ngira semua orang jalannya sama kali yaa. Mereka kira cara orang berusaha tuh sama semua kali yaa. Duh, ngga shaaaaay. Coba nih yang suka berasumsi sendiri, dihilangin deh. Itu ciri-ciri orang sok tahu, dan ga baik buat kesehatan.


Pernah yaa, dulu interview di salah satu kantor milik Jepang. Gue apply sebagai call center waktu itu, dan enak banget jadwalnya fleksibel. Cuman pas interview, usernya kaget kayanya pas tahu angkatan berapa gue pas masuk kuliah dan belum lulus. Terus tiba-tiba dengan muka yang terheran-heran dia nanya,


"Kok kamu belum lulus? Biasanya yang kuliahnya lama itu laki-laki, perempuan kan biasanya cepet.".

Dia yang nanya gue kaya gitu, dan buat pernyataan kaya gitu, berarti dia secara ga langsung buat stereotipe sendiri tentang perempuan dan laki-laki di dunia perkuliahan. Dan dia juga secara ga langsung bilang, bahwa kaum hawa biasanya lebih baik dari kaum adam. Dan secara halus dia juga berasumsi gue salah satu dari kaum hawa yang buruk seperti beberapa kaum adam yang kalau kuliah biasanya lama itu.

OH, COME ON!!!

Teruntuk orang-orang di dunia ini yang suka mikir singkat, padat, dan ga bener.
Perjalanan hidup orang-orang itu beda-beda. Kalau ada yang samapun, pasti cara berpikir dan berjuangnya beda-beda. Sebelum berasumsi yang bisa bikin orang lain sakit hati, gue kasih tau nih, cari tau dulu sebab akibatnya, latar belakangnya. Coba belajar berpikir secara skeptis, yang ga langsung menyimpulkan sesuatu tanpa tau aslinya gimana.

Dan menurut gue, di dunia ini ga bisa melihat kelebihan hanya berdasarkan gender. Emansipasi emang nyata, tapi bukan berarti perempuan selalu lebih baik dan di atas laki-laki. Gue ga bangga jadi perempuan yang kuliahnya lama, umur segini belum kerja dan dapat penghasila tetap, tapi gue ga setuju juga kalau laki-laki di identikkan dengan keburukan. Hal itu jadi buat gue dan kalian yang perempuan, kalau bikin salah atau tidak berbuat dan menghasilkan yang baik akan di pandang jadi perempuan "palsu" karena tidak lebih baik dari laki-laki. Sumpah, belajar tentang kesetaraan deh ciiiiin.

Terus, kalian yang sudah dan sedang di "atas", gue ngerti kalau kalian merasa bangga dan puas, and you should be, give some credit to yourself. Tapi please, lakukan dengan tidak menyinggung perasaan orang lain. Membandingkan keberhasilan diri sendiri dengan orang lain bukan lah hal yang bisa buat orang lain termotivasi juga kadang, support aja cukup kok. Semangatin yang bener, bantu tarik dia ke atas, bukan dorong ke bawah.

Gue, dan kalian yang masih pada belum lulus, jangan malu. Jangan malu sama orang-orang yang sudah ada di depan kalian duluan. Jangan nundukin kepala sama orang-orang yang menghina kalian yang hanya berdasarkan lama waktu kuliah. JANGAN PERNAH!

Kenapa?
Karena mereka ga tau hal yang sebenernya di hidup kalian. Mereka ga tau apa yang sudah terjadi di hidup kalian sampai kalian ga bisa lulus tepat waktu. Dijelasinpun mereka belum tentu ngerti. Mending ngerti, percaya aja belum tentu.

Yang penting adalah, kita ga berhenti berusaha dan percaya.

"Jangan malu karena belum, malu lah karena berhenti berusaha."  
-AP





Comments

Popular Posts