Rasa Melawan Garis Batas

Selamat malam Rabu...

Perasaan saya sedang merasa kisut.
Hati saya sedang merasa ciut.
Percaya diri pun harus dipompa berturut-turut.

Bagaimana tidak, saya dikelilingi orang-orang besar.
Ibarat lomba lari, mereka sudah melewati garis akhir.
Sedangkan saya? Hampir lelah saya mengejar.

Kalau saya sebuah rumah, mereka adalah gedung tinggi.
Rasanya seperti saya salah berdiri dan dibangun disini.
Atau memang saya harus berada disini dan merasa seperti ini?

Setiap melihat ke atas, seketika impian pun menjadi tinggi.
Harapan juga tidak bisa saya hindari.
Namun saya takut itu semua berubah menjadi rasa iri

Namun perlahan saya sadar.
Ini bukan ancaman besar.
Saya harus buat hati tetap tegar.

Siapa yang tahu tentang masa depan?
Manusia hanya berencana dalam kehidupan.
Hasilnya, biar Dia yang tentukan.

Kemarin, saya biarkan mereka berlari jauh.
Saya juga hampir membuat rumah ini runtuh.
Tapi kali ini, saya akan melawan keluh.

"Kalau kalian bisa, kenapa saya tidak?"